Beberapa waktu lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor Honda merilis produk terbarunya, Absolute Revo 110. Peluncuran produk baru tersebut seakan menegaskan optimisme AHM dalam menghadapi krisis keuangan global yang sedang terjadi.
AHM kembali mengeluarkan produk tipe bebek (underbone) karena tipe ini masih mendominasi pasar motor terbesar di Indonesia. Untuk tipe bebek di kelas motor berkapasitas di bawah 125 cc, Honda meraih 47,7 persen pangsa pasar. Dari jumlah itu, sebanyak 56 persen dikuasai oleh Revo 100 cc.
Honda Revo terbukti dapat diterima dengan baik di masyarakat. Ini terlihat dari pencapaian penjualan yang mencapai 1,2 juta unit sejak pertama kali diluncurkan pada April 2007 hingga sekarang. Karena itulah, AHM memproduksi Honda Absolute Revo 110 dengan mesin berkapasitas 110 cc untuk semakin memperkuat posisi Revo.
Absolute Revo 110 juga hadir sebagai jawaban Honda atas isu kendaraan (motor) yang hemat energi. Meskipun dari sisi mesin, motor ini tidak jauh berbeda dengan para pendahulunya. Yakni, masih menggunakan mesin empat langkah SOHC. Mesin ini juga menghasilkan daya mesin yang sama dengan Honda Blade yakni 8,46 PS/7.500 rpm dengan torsi maksimum 0,86 kgf.m/5.500 rpm.
Teknologi yang ditanamkan untuk membuat lebih irit bahan bakar adalah EFT (Efficient and low-Friction Technology). Dengan teknologi ini, Absolute Revo 110 mampu menghemat bahan bakar lima persen lebih baik dibanding generasi sebelumnya, Revo 100 cc. Yang menarik, kapasitas mesinnya justru lebih besar. Teknologi ini juga mampu memberikan tenaga 16 persen lebih besar ketimbang Revo 100 cc.
Kelebihan lainnya adalah Absolute Revo 110 lebih ramah lingkungan. Sebab, motor ini telah memenuhi standar EURO 2. Teknologi yang membuat hal ini menjadi mungkin adalah SASS (Secondary Air Supply System) dan CECS (Crankcase Emission Control System).
Dengan dua teknologi tersebut, motor yang memiliki jarak sumbu roda 1.221 mm dan tipe rangka tulang punggung ini mampu menghasilkan gas buang hasil pembakaran dengan emisi lebih rendah dan aman bagi lingkungan.Di kelas 110 cc, Absolute Revo 110 bersanding dengan Blade yang lebih dulu diluncurkan. Meskipun bermain di kapasitas mesin yang sama, antara keduanya terdapat perbedaan.
Blade lebih difokuskan untuk pasar bebek sport. Beda dengan Absolute Revo 110 yang bermain hanya di kelas bebek. Pihak AHM menegaskan, keluarnya Absolute Revo 110 untuk menggantikan posisi Revo 100 cc dan Supra Fit X. Dengan begitu, produksi Revo 100 cc dan Supra Fit X yang berkapasitas 100 cc akan dihentikan.
Selain perubahan dari sisi mesin, motor berdimensi 1.925 x 709 x 1.084 mm ini juga mengalami perubahan dari sisi desain. Perubahan tersebut antara lain stylish head light. Yaitu desain lampu depan dan lampu sein yang menyatu dan dilengkapi dengan lampu senja. New key shutter, yaitu sistem penutup lubang kunci otomatis yang dilengkapi lapisan fosfor (indiglow) pada permukaan luar tulisan.
Hal itu memungkinkan lubang kunci dapat menutup secara otomatis dan rumah kunci dapat terlihat pada malam hari. Terdapat pula sprocket chain stopper yang berfungsi mencegah penguncian roda belakang bila rantai terlepas.
Absolute Revo 110 tampil dalam tiga varian. Ada tipe pelek jari-jari (spoke type) dengan tiga pilihan warna. Ada pula tipe pelek racing (casing wheel) dengan empat pilihan warna. Selain itu, tipe pelek racing deluxe (deluxe casting wheel) yang memiliki tiga pilihan warna. Absolute Revo 110 dipasarkan sejak Februari 2009 hadir dengan harga Rp 11,6 juta hingga Rp 13,5 juta (on the road).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar