Rabu, Juli 29, 2009
Mahalnya Sebuah Test Drive
Test drive (uji coba) produk merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM). Melalui ajang ini, ATPM ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan sendiri sensasi berkendara produk yang ditawarkan. Tak jarang, untuk memberikan kesan berbeda, ATPM menggelar test drive di arena balap dengan melibatkan pembalap profesional. Dengan begitu, diharapkan masyarakat akan mengetahui bahwa produk yang ditawarkan memiliki kemampuan dan ketangguhan layaknya mobil balap.
Meskipun begitu, ada kalanya test drive tidak berjalan seperti yang diharapkan. Seperti yang terjadi pada peluncuran Proton New Saga, di Street Circuit Lippo Village Karawaci, Tangerang, beberapa waktu lalu. Sebagai bagian dari acara, Proton menyediakan dua New Saga yang mendemonstrasikan berbagai atraksi slalom. Berbagai atraksi mendebarkan jantung pun diperlihatkan kedua sedan teranyar tersebut.
Di tengah pertunjukan, terjadi hal yang tidak diduga semua orang. Ketika sedang melakukan drifting (berbelok tajam dengan kecepatan tinggi sambil menarik rem), salah satu mobil yang dikendarai pembalap profesional tersebut menabrak pilar bangunan. Akibatnya, bumper belakang mobil hancur berantakan. Tidak hanya itu, sebelum menabrak pilar, bagian belakang mobil juga hampir menabrak salah seorang penonton.
Meskipun berkurang satu unit, pertunjukan tetap berjalan. Selanjutnya, diberikan kesempatan bagi yang ingin merasakan sensasi berkendara dengan kecepatan tinggi di arena balap. Pada kesempatan itu, disediakan dua unit tambahan untuk atraksi racing. Republika mendapat kesempatan untuk merasakan aksi slalom di kursi penum- pang. Sedangkan kemudi tetap dikendalikan pembalap profesional. Mesin 1.3l Campro dengan sistem IAFM (intake air fuel module) yang dibenamkan dalam New Saga terbukti memiliki tarikan yang cukup besar. Pihak Proton mengklaim, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 94 HP.
Bahkan, dengan teknologi IAFM, New Saga diklaim mampu menghasilkan performa tinggi dengan konsumsi bahan bakar yang efi sien. Juga, tenaga mesin handal pada putaran mesin tinggi atau pun rendah. Untuk memberikan kenyaman, terutama ketika melahap tikungan, Proton menggunakan body chasis dan suspensi yang dikembangkan Lotus. Terbukti, teknologi pabrikan untuk mobil balap tersebut mampu meredam drifting yang dilakukan beberapa kali dengan cukup baik. Sayangnya, rem tangan yang sering digunakan ketika drifting, tidak mampu mendukung untuk aksi slalom yang dilakukan. Itu sebabnya, setelah mengocok perut kami, pengemudi pun memutuskan untuk mengistirahatkan mobil yang kami tumpangi.
Presiden Direktur PT Proton Edar Indonesia (PEI), Ricky HK Too mengatakan, selain kenyamanan, New Saga juga menawarkan ruang yang lebih luas dan fi tur pendukung keamanan. Ruang yang lebih luas didapat dari atap yang lebih tinggi dan ukuran mobil yang lebih panjang. Bagasi pun didesain dengan ukuran yang lebih luas, yaitu berkapasitas hingga 413 liter. Sementara dari segi keamanan, New Saga dilengkapi dengan seatbelt pre-tensioner, satu kantong udara, central door-lock, dan reverse sensor.
Ricky yakin, di tengah krisis keuangan yang tengah melanda, New Saga dapat menjadi pilihan. Karena, di saat seperti ini masyarakat akan mencari kendaraan murah dengan biaya operasional dan perawatan yang rendah. ‘’Karena itu, krisis saat ini menjadi kesempatan bagi kami,’’ ujarnya.
Proton juga sengaja masuk ke segmen sedan 1.300 cc yang masih sepi pemain. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Ricky menargetkan dapat menjual sekitar 1.000 unit New Saga di tahun 2009. ‘’Angka ini merupakan angka untuk test market,’’ jelas Ricky. Mobil yang tersedia dalam tujuh warna pilihan ini, dibandrol Rp 115 juta on the road Jakarta untuk transmisi manual, dan Rp 125 juta on the road Jakarta untuk transmisi otomatis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar