Pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran Chevrolet Captiva AWD (all wheel drive), akhir pekan lalu. Varian ini melengkapi barisan keluarga Captiva yang selama ini telah beredar luas. Dengan hadirnya varian baru tersebut, dapat dipastikan persaingan dengan Toyota Fortuner, Nissan XTrail, Honda CRV, Ford Escape, Hyundai Tucson, dan Kia Sportage kian ketat.
Sebelumnya, PT General Motor Autoworld Indonesia (GMAI) sudah memasarkan Captiva bermesin bensin 2.4 liter dan diesel common rail 2.0 liter dengan turbocharger. Namun, keduanya masih menggunakan sistem penggerak 4x2. Hadirnya dua varian tersebut mampu membawa Captiva menempati posisi empat dalam pasar SUV menengah nasional.
Dengan lahirnya Captiva AWD, diharapkan dapat semakin memperkuat posisi pasar SUV Chevrolet di Indonesia. ''Kami ingin memenuhi keinginan konsumen yang membutuhkan SUV untuk segala medan. Kendaraan yang andal di jalan raya dan off-road sekaligus. Karena itulah kita menawarkan versi AWD ini. Sehingga pengemudi dan penumpang dapat menikmati kestabilan, kenyamanan dan jaminan keamanan yang lebih saat berkendara pada berbagai situasi jalan,'' jelas Managing Director GMAI, Mukiat Sutikno.
Kenyamanan dan keamanan memang dua hal yang menjadi alasan keunggulan Captiva AWD. Karenanya, AWD yang dibenamkan di SUV termewah yang dimiliki GMAI ini adalah AWD Active on Demand. Sehingga memungkinkan mobil untuk menyesuaikan diri secara otomatis tergantung kondisi jalan dan cuaca.
Tepatnya, pendistribusian tenaga pada keempat roda disesuaikan dengan kondisi permukaan jalan dan cara mengemudi pengendara yang diatur secara aktif atau secara terus-menerus oleh komputer. Sistem AWD Captiva pun tidak lagi menggunakan transfer case (transmisi yang membagi tenaga ke roda belakang dan depan). Sebagai gantinya digunakan active coupling yang dikontrol oleh komputer.
''Jadi, mobil dapat berganti dari penggerak dua ke penggerak empat atau sebaliknya secara otomatis sesuai kondisi di lapangan. Jumlah tenaga yang dialirkan ke tiap roda pun bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Komputer pun selalu membaca cara mengemudi pengendara dan kondisi jalan. Kalau beda pengendara, maka komputer pun akan memberikan respon yang berbeda,'' ujar Aftersales Director GMAI, Suwaji Wiryono.
Untuk mendukung unsur kenyamanan dan keamanan, Captiva AWD ini pun dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru. Antara lain electronic stability program (ESP), traction control (TC), dan active rollover protection (ARP). Terdapat pula fitur antilock braking system (ABS), hydraulic brake assist (HBA), dan electronic brake force distributor (EBD).
Tak hanya itu, SUV 7-seater ini juga dilengkapi dengan beragam fitur menarik yang dapat menjamin keselamatan. Seperti Driver Information Display, Automatic Climate Control, Double Airbags, Self Levelizer on Rear Suspension, Anti Pollutant System, Cruise Control, Anti Roll Over Protection, Hill Decent Control, Traction Control.
Terdapat pula fitur yang menjamin personalisasi dan kenyamanan mengendara. Seperti transmisi otomatik tiptronic 5 kecepatan, Leather Seat with Power adjustment, Electric Mirror and Folding, Rain Sensor, Rear Park Assist, Audio dengan bluetooth, Front Fog Lamp, velg Alloy 17 inci, dan fitur cerdas bernama Follow me home and automatic on/off Headlamp.
Sebagai sumber penggerak, Captiva AWD dipersenjatai dengan mesin diesel 2.0 liter VCDi, SOHC, 4 silinder, 16 katup. Agar ramah lingkungan dan hemat bahan bakar, dilengkapi pula dengan common rail direct injection dan sistem suplai udara variable geometry turbo diesel dengan intercooler. Meskipun irit bahan bakar dan efisien, mesin tersebut mampu memberikan performa yang baik. Captiva AWD sanggup mencapai tenaga maksimal 150 PS/4.000 rpm dan tosi maksimum 320 Nm/2.000 rpm.
Kemewahan Captiva AWD juga terlihat dari interior two tone yang digunakan. Yaitu perpaduan warna krem muda dan hitam di dashboard dan trim pintu. Didukung pula oleh panel kayu sebagai elemen penunjang kemewahan dan jok kulit berwarna krem yang melapisi tujuh kursi penumpang.
Meskipun sarat dengan teknologi canggih, Captiva AWD dilepas dengan harga yang cukup murah, yaitu Rp 369 juta (on the road Jakarta). Tidak heran jika kemudian Mukiat mengatakan sudah ada 90 orang yang memesan mobil ini.
''Melihat harga dan teknologi yang ditawarkan, kami yakin mobil ini akan terus meningkatkan penetrasi pasar Chevrolet di Indonesia. Untuk saat ini, kami menargetkan menjual 50 unit per bulan. Atau sekitar 25 persen dari penjualan seluruh Captiva di Indonesia ,'' ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar