Beberapa waktu lalu, PT Ford Motor Indonesia meluncurkan New Ford Focus. Perubahan kecil (minor change) kedua ini semakin melengkapi Focus yang telah hadir di Indonesia sejak September 2005. Perubahan yang paling mencolok dari Focus baru ini adalah wajah depan.
Menurut Direktur Marketing PT Ford Motor Indonesia (FMI), Davy Tuilan, versi baru memperlihatkan elemen desain kinetik. Ini tampak pada bagian trapesium di bawah bumper depan berukuran besar, yang memang menjadi tren pada mobil-mobil sedan dan hatchback masa kini. Perubahan lain adalah kap mesin dan gril atas yang memiliki logo Ford lebih besar.
Dalam minor change kali ini, FMI menyediakan lima varian. Empat di antaranya adalah 4D (4 door/empat pintu) 2.0L AT Ghia, 5D 2.0L AT Sport, 5D 2.0L AT Comfort, dan 5D 1.8L TDCi AT Comfort. Keempatnya menggunakan mesin Duratec berbahan bakar bensin. Selain mesin bensin, mobil yang tersedia dalam delapan pilihan warna ini juga memiliki varian 5D 2.0L TDCi AT Sport yang mengusung mesin Duratorq berbahan bakar diesel.
Keputusan FMI membenamkan mesin diesel enam percepatan ke dalam New Ford Focus merupakan keputusan yang berani. Karena, selama ini pasar sedan diesel di Indonesia kurang mendapat respons. Hal berbeda jika berbicara mengenai SUV (sport utility vehicle), MPV (multi purpose vehicle) dan double cabin. Tak mungkin Toyota kembali mengeluarkan Fortuner Diesel atau General Motors merilis Captiva Diesel, jika pasar tak menginginkan.
Selama ini mesin diesel terkenal berisik, bergetar keras, dan berasap hitam pekat. Karenanya, jarang ada yang ingin memiliki mobil bermesin diesel. Apalagi untuk sedan yang mengutamakan kenyamanan. Fakta ini ternyata tidak membuat pabrikan patah arang. Buktinya, mesin diesel banyak mengalami pengembangan teknologi.
Di New Ford Focus misalnya. Di mobil yang hanya tersedia dalam transmisi otomatis ini dibenamkan berbagai teknologi untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara. Tidak hanya itu, namun juga bertenaga besar dan irit bahan bakar.
Salah satu teknologi yang dibenamkan adalah TDCi Turbodiesel yang dilengkapi dengan double clutch power shift (DCPS). Pihak Ford biasa menyebut DCPS sebagai Powershift. DCPS merupakan sistem transmisi terbaru yang menggunakan dua kopling. Dengan begitu, perpindahan transmisi dapat dilakukan dengan lebih mulus. ''Teknologi ini, menggabungkan keunggulan transmisi manual dan otomatis. Sehingga mobil dapat lebih responsif namun tetap halus ketika berpindah transmisi,'' ujar Davy.
FMI mengklaim, dengan teknologi ini New Ford Focus mampu meluncur dari 0 sampai 100 kilometer per jam dalam 9,6 detik. Sebagai pembanding, mesin bensin 2,0 liter yang digunakan Focus menghasilkan torsi 185 Nm/4.500 rpm dengan tenaga 145 PS pada 6.000 rpm. Sedangkan mesin dieselnya mampu menghasilkan torsi mencapai 320 Nm/2.000 rpm dengan tenaga 136 PS pada 4.000 rpm. Hebatnya, torsi itu diperoleh pada putaran lebih rendah.
Dengan demikian, konsumsi bahan bakarnya jadi lebih irit. Ford mengklaim, mesin diesel yang dibuat di Eropa tersebut mampu mencapai 17,2 kilometer per liter. ''Ketika dites oleh wartawan dengan rute Bandung-Jakarta, konsumsi bahan bakarnya mampu mencapai 17,8 kilometer per liter,'' papar Davy.
Untuk kenyamanan, mobil ini dilengkapi dengan Electronic Stability Program (ESP) yang membantu mengoreksi hambatan di jalan. Dengan teknologi ini, pengemudi dapat mempertahankan stabilitas mobil dalam semua situasi berkendara. Selain menggunakan ABS (anti-lock braking system) dan electronic brakeforce distribution (EBD), Ford juga memasang automatic emergency braking light. Hal itu memungkinkan lampu hazard akan langsung menyala ketika rem diinjak secara mendadak.
New Ford Focus dilepas dengan harga mulai Rp 240 juta hingga Rp 337 juta untuk mesin bensin. Sedangkan untuk mesin diesel, dibandrol dengan harga Rp 329 juta. FMI menargetkan dapat menjual setidaknya 300 unit New Ford Focus hingga akhir tahun 2009. Ini setara dengan 2-3 persen dari pasar C-Car (compact car). ''Untuk varian dieselnya, kami perkirakan dapat mencapai 10-20 persen atau lebih dari total penjualan New Ford Focus,'' harap Davy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar