Industri otomotif mulai memasuki akhir semester pertama dan memasuki semester kedua tahun 2009. Di semester pertama, industri otomotif Indonesia ternyata mampu memberikan prestasi yang cukup menggembirakan. Dengan rapor biru tersebut, memperlihatkan otomotif Indonesia mampu bertahan melewati krisis keuangan global dengan cukup baik.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Bambang Trisulo mengatakan, krisis keuangan global memang memberikan dampak kepada industri otomotif Indonesia. Namun, prestasi di semester pertama memperlihatkan Indonesia dapat bertahan. ''Di awal tahun memang ada penurunan yang cukup tajam. Namun, meskipun masih datar, bulan-bulan selanjutnya terus mengalami kenaikan,'' katanya.
Sejak akhir tahun lalu, krisis keuangan global memang memberikan dampak yang sangat terasa bagi industri otomotif. Ini terlihat dari penurunan yang cukup drastis mulai Oktober hingga Desember 2008. Di Oktober, Gaikindo mencatat penjualan mobil sebanyak 54.813 unit. Angka ini menurun menjadi 46.119 di November dan 39.651 unit di Desember.
Penurunan ini, kata Bambang, masih terjadi di awal tahun 2009. Pada Januari misalnya, hanya ada 31.624 unit mobil yang terjual. Angka ini mulai meningkat menjadi 34.506 unit di Februari dan 34.127 unit di Maret.
Pertumbuhan kembali terjadi pada April menjadi 34.604 unit dan mencapai posisi tertinggi sebanyak 35.818 unit di Mei. Hingga Mei 2009, Gaikindo mencatat penjualan mobil nasional sebanyak 170.679 unit. Atau turun 28 persen dari 237.963 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Dari angka tersebut, Toyota masih memimpin pasar dengan angka penjualan 61.999 unit. Diikuti oleh Daihatsu dengan angka penjualan 29.340 unit, Mitsubishi 22.414 unit, Suzuki 16.977 unit, Honda 12.624 unit, Nissan 7.380 unit, Isuzu 6.208 unit, Hino 4.622 unit, Ford 1.843 unit, dan kemudian Hyundai Truck and Bus 1.217 unit.
Sedan Mini
Untuk kendaraan sedan, persaingan paling terlihat di kelas mini sedan dengan penjualan 2.873 unit. Angka tersebut mengambil sekitar 52 persen dari keseluruhan pasar sedan nasional yang mencapai 5.521 unit. Para pemain di kelas ini antara lain, Honda City, Toyota Vios, Suzuki Baleno, Proton Gen2 Persona, Proton Saga, Proton Waja, Chevrolet Kalos, Hyundai Accent, dan Mazda RX-8.
Hingga saat ini, Honda masih mempertahankan prestasinya dengan meraih pangsa pasar sebesar 37 persen di kelas sedan mini. Pada bulan Mei lalu, All New City terjual sebanyak 242 unit, meningkat 4,76 persen dibanding penjualan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 231 unit. Hingga saat ini, penjualan All New City di tahun 2009 telah mencapai 1.073 unit.
Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy mengatakan, berbagai penghargaan yang diterima oleh produk-produk Honda, serta pembukaan diler baru di berbagai kota memberikan kontribusi terhadap penjualan Honda secara signifikan. Hal itu memungkinkan penjualan Honda terus meningkat dari bulan ke bulan pada tahun ini. ''Karena itu, kami berterima kasih kepada konsumen yang terus mendukung dan percaya terhadap produk kami selama ini,'' paparnya.
Di tempat kedua, Toyota terus membayangi dengan mencatatkan penjualan sebanyak 774 unit selama tahun 2009. Toyota New Vios G 1.5 MT mendominasi penjualan Toyota di kelas sedan mini dengan penjualan sebanyak 554 unit. Toyota New Vios G 1.5 AT masih berada di posisi kedua dengan penjualan sebanyak 134 unit. Setelah itu, barulah Toyota New Vios E 1.5 MT di posisi ketiga dengan penjualan 86 unit.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto mengatakan, isu krisis keuangan menyebabkan suplai untuk kendaraan CBU (completely built-up) menjadi sulit. Termasuk kendaraan sedan. Ketika krisis, katanya, Toyota memasang target konservatif. Namun ternyata, permintaan di pasar ASEAN sangat tinggi. ''Kami sudah meminta untuk menaikkan suplai. Namun, prosesnya tidak bisa dilakukan dengan cepat, sehingga kami harus menunggu dulu,'' ujarnya.
Sementara itu, Suzuki Baleno berada di posisi ketiga dengan angka penjualan 427 unit. Di Januari, terjual sebanyak 36 unit Baleno. Kemudian meningkat menjadi 68 unit di Februari dan 238 unit di Maret. Di bulan April, terjadi penurunan yang cukup drastis hingga hanya 30 unit. Namun, kembali meningkat pada Mei hingga menjadi 55 unit.
Proton Gen2 Persona ternyata cukup mendapat tempat di masyarakat Indonesia. Sedan mini asal Malaysia ini berhasil masuk ke posisi empat dengan angka penjualan 263 unit selama 2009. Mini sedan non-Jepang lainnya, Chevrolet Kalos berhasil menembus lima besar dengan angka penjualan sebanyak 179 unit.
Masih masuk ke kelas sedan mini adalah produk yang ditujukan untuk taksi. Hingga Mei 2009, tercatat penjualan taksi mencapai 910 unit. Jika digabungkan antara pasar sedan mini penumpang dan taksi, maka penjualan di kelas sedan mini menjadi 6.431 unit. Untuk taksi, penjualan terbesar diberikan Toyota Limo dengan angka 699 unit. Kemudian diikuti oleh Kia Rio dan Proton Wira yang masing-masing menyumbangkan penjualan sebesar 190 dan 21 unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar