Mesin besar memang memberikan tenaga yang besar pula. Setidaknya itu yang berhasil dibuktikan pada test drive Suzuki Grand Vitara 2.4 L (2.400 cc) pekan lalu. Test drive yang berlangsung selama dua hari tersebut mengambil rute Yogyakarta-Candi Borobudur-Salatiga-Magelang-Temanggung-Semarang.
Rute yang ditempuh tampaknya memang sengaja disiapkan untuk menguji ketangguhan mesin baru Grand Vitara. Kondisi jalannya memiliki banyak tikungan tajam yang berbahaya. Juga, tanjakan dan turunan yang curam, yang menjadi karakteristik daerah dataran tinggi.
Sebelumnya, Grand Vitara hadir dengan menggunakan mesin berkapasitas 2.000 cc. Namun karena pasar Sport Utility Vehicle (SUV) nasional yang cukup besar di kelas 2.400 dan 2.500 cc, maka Suzuki pun ikut mengimbangi. Meskipun begitu, pihak Suzuki mengatakan, tidak akan menghentikan Grand Vitara 2.0. ''Untuk saat ini, kami akan memproduksi versi 2.0 dan 2.4 secara seimbang, atau 50:50. Dengan begitu, kami berharap Grand Vitara dapat memberikan pilihan kepada masyarakat yang ingin membeli SUV,'' ujar Direktur Marketing PT Indomobil Niaga International (INI), Endro Nugroho.
Test drive dimulai dari Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. Tujuan pertama adalah Keraton Yogyakarta. Dalam perjalanan ini, belum banyak yang bisa terlihat. Meskipun hujan mengguyur, kondisi jalan relatif mudah. Yang menjadikannya menarik adalah mendapat kesempatan menyaksikan Sultan Hamengkubuwono X mencoba mobil yang mampu menghasilkan output 166PS/6000rpm dan torsi 225N-m/4000rpm.
Perjalanan selanjutnya menuju Candi Borobudur pun belum bisa memaksa mesin 2.4 liter DOHC VVT 16V 4-inline untuk bekerja maksimal. Begitu pun dengan perjalanan menuju Salatiga. Dapat dikatakan, rute tersebut masih dapat diatasi dengan mudah oleh Grand Vitara 2.4.
Pengujian yang sesungguhnya baru dimulai esok harinya dalam perjalanan menuju Semarang. Hal ini lantaran rombongan mengambil rute melewati Magelang dan Temanggung yang memiliki banyak tikungan tajam dan jalan menanjak yang curam. Pada kesempatan itu, Republika mendapat kesempatan merasakan mesin bertransmisi otomatis dengan empat kecepatan.
Transmisi otomatis ternyata tidak mengurangi tarikan mesin. Karena, terbukti mampu mengatasi berbagai jalan menurun atau pun menanjak. Ini semua berkat fitur D, 3, 2, dan L yang membantu untuk menghadapi berbagai situasi.
Sementara untuk tikungan tajam teratasi dengan teknologi yang dibenamkan pada sistem pengereman yang dilengkapi dengan empat ventilated disc brake, ABS (anti-lock braking system), EBD (electronic braking distribution), BA (braking assist), dan double air bag semakin meyakinkan pengemudi untuk membesut mobil sekalipun di tikungan.
Meskipun berkecepatan tinggi di tikungan, stabilitas mobil tetap terjaga. Ini berkat perubahan suspensi yang menjaga kestabilan dan kenyamanan mobil. Sedikit disayangkan, suspensi, khususnya bagian belakang, tidak mampu meredam suara bising. Sehingga, ketika melewati jalan berlubang, suara bising tetap masuk ke dalam kabin.
Padahal kekedapan suara merupakan faktor yang diklaim INI telah disempurnakan dari versi sebelumnya. Untuk mengurangi suara bising mesin, mobil dengan delapan pilihan warna ini dilengkapi balancer shaft. Bahkan, lapisan karet di pintu yang sebelumnya hanya satu lapis ditambah menjadi tiga lapis. Dengan demikian, semakin menjaga suara bising agar tidak masuk ke kabin.
Selain kapasitas mesin, eksterior dan interior pun mengalami beberapa perubahan. Seperti front grill yang lebih sporty, lampu High Intensity Discharge (HID) Projector dengan auto leveling and auto headlamps, kaca spion yang mampu disesuaikan secara elekronik dan dilengkapi dengan signal lamp, serta ban berukuran 18 inci.
Sementara dari sisi interior, Grand Vitara memiliki fitur Multi Information Display (MID) integrated into meter cluster, digital auto climate control A/C, steering audio control, 2 Din 6 disc/MP3/WMA/iPod connection ready (with interface), dan leather seat.
Endro mengatakan, Gran Vitara facelift akan diluncurkan pada awal April mendatang dengan kisaran harga Rp 270 juta-Rp 310 juta. ''Kami juga akan mengeluarkan edisi hawk limited yang akan diperkenalkan tiga hingga empat bulan mendatang,'' ujar Endro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar