Industri otomotif Indonesia telah memasuki triwulan kedua tahun 2009. Selama triwulan pertama, Indonesia mencatatkan hasil yang tidak mengecewakan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Bambang Trisulo.
Menurutnya, dibandingkan tahun lalu, triwulan pertama tahun 2009 memang mengalami penurunan. Namun, hal tersebut cukup bagus. Mengingat prediksi banyak pihak sebelumnya yang menyatakan industri otomotif Indonesia akan anjlok.
''Pencapaian kita di triwulan pertama 2009 cukup bagus. Hal ini mengingat prediksi yang mengatakan industri kita akan anjlok di tahun ini. Nyatanya, memang terdapat penurunan, tapi tidak separah yang dikhawatirkan,'' ujar Bambang.
Sepanjang tiga bulan ini, industri otomotif berhasil mencatat penjualan sebesar 99.754 unit. Atau turun sekitar sebesar 25 persen ketimbang tahun lalu yang berhasil memperoleh 134.583 unit. Di Januari, penjualan mobil hanya mampu mencapai 31.567 unit. Ini berarti, turun 23 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu yang mampu mencapai angka 41.114 unit.
Di Februari, meskipun belum signifikan, terjadi peningkatan penjualan menjadi sekitar 34.363 unit. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Februari tahun lalu yang mencapai 47.176 unit. Penurunan tetap terlihat di Maret yang mencapai penjualan 33.824. Atau turun 26 persen dibanding tahun lalu yang mampu memperoleh angka 46.293. ''Kalau kita lihat memang selalu terjadi penurunan di bulan Maret dibanding bulan sebelumnya. Karenanya, kita bisa bilang penurunan tersebut wajar,'' jelas Bambang.
Berdasarkan hasil di triwulan pertama ini, Bambang berharap industri otomotif Indonesia dapat lebih baik di semester kedua. Apalagi jika melihat kondisi perekonomian Indonesia dan dunia yang semakin membaik. ''Apalagi di Juli nanti akan ada pameran otomotif. Kita berharap industri otomotif akan lebih baik di bulan-bulan selanjutnya,'' ujar Bambang.
Berdasarkan data Gaikindo, pangsa pasar terbesar masih dikuasai PT Toyota Astra Motor (TAM). Agen tunggal pemegang merek (ATPM) terbesar di Indonesia ini masih mampu menguasai pangsa pasar otomotif nasional sebesar 36,5 persen. Meskipun begitu, angka penjualan TAM mengalami penurunan di triwulan pertama 2009.
Direktur Marketing TAM, Joko Trisanyoto mengatakan, penurunan tersebut dikarenakan adanya penyesuaian produksi. Ia menjelaskan, di awal tahun TAM menetapkan target yang konservatif. Akibatnya, jumlah permintaan selama tiga bulan ini melebihi jumlah produksi yang disiapkan. ''Awalnya kami memperkirakan krisis keuangan global akan berdampak cukup parah. Karenanya, kami menetapkan target market share yang sama dengan tahun lalu, yakni sebesar 35 persen,'' ujar Joko.
Melihat perkembangan kondisi di triwulan pertama dan ekonomi global, TAM menyiapkan dua skenario. Pertama, jelas Joko, industri akan pulih di semester kedua. Jika ini terjadi, maka pada kuarter kedua dan ketiga angka penjualan mobil dipastikan akan naik.
Yang kedua, krisis global baru dapat diatasi di awal tahun depan. Jika ini yang terjadi, maka industri otomotif akan naik di kuarter kedua karena adanya Lebaran. Namun kembali turun di kuarter ketiga. ''Untuk saat ini, TAM masih menggunakan target tahun lalu. Sementara untuk jumlah produksi akan kami sesuaikan dengan kondisi pasar,'' papar Joko.
Target konservatif juga diterapkan Hino Motor Sales Indonesia (HMSI). Direktur Marketing HMSI, Benny Kriswanto mengatakan, karena kondisi yang tidak dapat diperkirakan, HMSI berhati-hati menetapkan target. ''Tahun lalu kami berhasil mencapai 10 ribu unit. Saat ini, kami masih melihat perkembangan. Namun kami perkirakan kondisi akan stabil hingga kuarter ketiga,'' papar Benny.
Selang Januari hingga Maret, HMSI mengalami peningkatan penjualan. Dari angka 677 unit di Januari, 981 unit di Februari, hingga 985 unit di Maret.
Managing Director General Motor AutoWorld Indonesia (GMAI), Mukiat Sutikno memandang pencapaian di triwulan pertama 2009 sebagai kondisi yang cukup baik. Meskipun kecil, GMAI berhasil mendapatkan peningkatan penjualan di tiga bulan pertama tahun ini. ''Tahun lalu kami berhasil menjual sekitar 560 unit dari Januari hingga Maret. Di tahun ini, kami berhasil mendapat 530 unit,'' jelas Mukiat.
Peningkatan ini, kata Mukiat, karena GMAI telah memiliki jaringan diler yang lebih mapan. Untuk mendukung keberhasilan yang telah dicapai, selama dua hingga tiga bulan ke depan, GMAI akan meningkatkan jaringan dilernya. Yaitu dengan masuk ke tempat yang belum terdapat GMAI. Misalnya, Padang, Cirebon, Lampung, dan Pekalongan. ''Kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan 248 part shop di tahun ini dan meningkatkan pelayanan dengan menggelar berbagai pelatihan,'' tambahnya.
Kenaikan juga dirasakan tiga ATPM lainnya. Yakni Honda Prospect Motor (HPM), Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), dan Hyundai Mobil Indonesia (HMI). Sementara terdapat empat ATPM yang mengalami peningkatan penjualan dari Januari ke Februari namun kembali mengalami penurunan pada perolehan Maret. Keempatnya adalah Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB), Ford Motor Indonesia (FMI), Daimler Chrysler Indonesia (DCI-Mercedes) dan BMW Indonesia (BI).
Marketing and Aftersales Service Director HPM, Jonfis Fandy mengatakan, tren yang terjadi di triwulan pertama menunjukkan, pasar otomotif tidak turun separah yang diperkirakan sebelumnya. ''Pasar otomotif tidak turun parah karena ditopang oleh dasar kondisi ekonomi Indonesia yang cukup kuat,'' ujarnya.
ATPM Mitusbishi, KTB memberikan pendapat senada. Head Public Ralation KTB, Intan Vidiasari menambahkan, selain itu KTB juga memiliki konsumen loyal dan jaringan layanan purna jual yang terus ditingkatkan. ''Mitsubishi terbukti mampu terus mempertahankan angka penjualan. Kami hanya mengalami penurunan penjualan kurang dari 20 persen,'' ungkap Intan.
Penjualan mobil di triwulan pertama memang masih di bawah angka tahun lalu. Namun, perkembangan yang terjadi justru menciptakan optimisme di kalangan ATPM bahwa Indonesia mampu melalui krisis dengan baik. Begitu pun dengan industri otomotif nasional.
Data Penjualan Triwulan I
2008
Januari 41.114
Februari 47.176
Maret 46.293
2009
Januari 31.567
Februari 34.363
Maret 33.824
sumber: Gaikindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar